PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUANGAN MARIA RS PANCARAN KASIH GMIM KOTA MANADO

Penulis

  • Vivi Syuli Mampuk Universitas Pembangunan Indonesia
  • Frisca Mokoagow

Abstrak

Relaksasi merupakan sebuah keadaan dimana seseorang terbebas dari tekanan dan kecemasan atau kembalinya keseimbangan (equilibrium) setelah terjadinya gangguan seperti nyeri. Tujuan dari teknik relaksasi merupakan mencapai keadaan relaksasi menyeluruh, mencakup keadaan relaksasi secara fisiologis, secara kognitif, dan secara behavioral. Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperiment dengan rancangan one - group pre test - post test design. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t-test diperoleh nilai p = 0,001 untuk itu berarti nilai p = 0,001 lebih kecil dari pada nilai α = 0,05, maka Ho ditolak yang berarti ada pelaksanaan teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri. Menurut Peneliti, teknik relaksasi nafas dalam merupakan cara yang paling mudah dilakukan dalam mengontrol ataupun mengurangi nyeri. Selain mudah dilakukan, teknik ini tidak membutuhkan banyak biaya dan konsentrasi yang tinggi, seperti halnya teknik relaksasi lainnya, dan dengan menggunakan pengukuran skala wajah, pasien mampu mengekspresikan nyeri yang dialaminya dengan mudah.

Unduhan

Diterbitkan

2017-05-31

Cara Mengutip

Mampuk, V. S., & Mokoagow, F. (2017). PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUANGAN MARIA RS PANCARAN KASIH GMIM KOTA MANADO. Journal Of Community & Emergency, 5(1), 1–10. Diambil dari https://www.ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/141