HUBUNGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM MENJALANKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMASANGNA INFUS DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RS BHAYANGKARA TK III MANADO

Penulis

  • Afford Hendra Wongkar Universitas Pembangunan Indonesia
  • Marlina Cyntha Rumondor

Abstrak

Pemasangan infus merupakan hal yang perlu diperhatiakn oleh perawat. Pemasangan infus yang tidak sesuai prosedur dapat beresiko menyebabkan phebitis yang sangat merugikan pasien. Terlihat perawat yang belum menggunakan sarung tangan dalam pemasangan infus dengan alasan sulit melakukan tindakan jika menggunakan sarung tangan. Masih terlihat juga perawat yang saat pemasangan infus tidak menyiapkan peralatan dan bahan di troli dengan benar tetapi tetap melaksanakan pemasanga infus. Tujuan penelitian ini adalah dianalisanya hubungan kepatuan perawat dalam menjalankan standar operasional pemasangan infus dengan kejadian phlebitis di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Manado. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analitik. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Manado, dengan sampel 44 orang perawat. Data diambil menggunakan lembaran observasi, disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan SPSS, uji Chi Square.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuan perawat dalam menjalankan standar prosedur operasional pemasangan infus dengan kejadian phlebitis di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Manado, sehingga dapat dikatakan bahwa semakin patuh perawat menjalankan standar operasional prosedur pemasangan infgus maka kemungkinan kejadian phlebitis dapat dicegah.

Unduhan

Diterbitkan

2017-12-28

Cara Mengutip

Wongkar, A. H., & Rumondor, M. C. (2017). HUBUNGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM MENJALANKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMASANGNA INFUS DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RS BHAYANGKARA TK III MANADO. Journal Of Community & Emergency, 5(3), 77–88. Diambil dari https://www.ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/161