HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI PUSKESMAS GANDASULI KECAMATAN BACAN SELATAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

Penulis

  • Ariska Universitas Pembangunan Indonesia
  • Windi Sentia Pandei

Abstrak

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan dimasyarakat. Diketahui Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Puskesmas Gandasuli Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan. Jenis Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah balita yang ada di Puskesmas Gandasuli Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan yang berjumlah 110 populasi dengan penentuan sampel menggunakan sampel Saturation Sempling sehingga di dapati sampel berjumlah 37 balita. Hasil Penelitian : di mana hasil chi square nilai p= 0,004 yakni lebih kecil di bandingkan α 0,005. Yang menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare. Kesimpulan : Mayoritas perilaku hidup bersih dan sehat lingkungan pada masyarakat diwilayah puskesmas Gandasuli Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan masuk dalam kategori kurang baik. Terdapat hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat lingkungan dengan kejadian diare pada balita dipuskesmas Gandasuli Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan

Unduhan

Diterbitkan

2017-12-28

Cara Mengutip

Ariska, A., & Pandei, W. S. (2017). HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI PUSKESMAS GANDASULI KECAMATAN BACAN SELATAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN. Journal Of Community & Emergency, 5(3), 122–134. Diambil dari https://www.ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/165