HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) YANG DI TERAPI HEMODIALISIS DI RUANGAN HEMODIALISA DAHLIA RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

Penulis

  • Julia Rottie Universitas Pembangunan Indonesia
  • Esther Lontoh Universitas Pembangunan Indonesia
  • Marvel Takaalumang

Abstrak

Ginjal merupakan organ yang berfungsi untuk memetabolisme zat-zat dalam tubuh termasuk diantaranya filtrasi glomerulus, reabsorbsi, mensekresi, pengenceran dan pengasaman urin, serta memproduksi dan memetabolisme hormone. Kerusakan ginjal menyebabkan seseorang tidak dapat lagi mensekresi sisa-sisa metabolisme dalam tubuh sehingga jalan keluarnya adalah dengan melakukan terapi hemodialisa. Adapun terapi yang ada bagi mereka yang baru melaksanakan merasa takut dan cemas ini akan tindakan yang akan dilakukan. Ada banyak factor yang menyebabkan kecemasan seseorang mulai dari pengetahuan, umur dan mekanisme koping setiap individu. Tujuan penelitian, untuk mengatahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang melakukan terapi hemodialisis. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan design cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah klien yang baru menajalani terapi hemodialysis. teknik pengembilan sampel Insidental sampling yaitu 31 responden. Berdasarkan nilai kemaknaan menunjukan adanya hubungan yang signifikan dimana berdasarkan hasil uji statistic sperman rho diperoleh nilai p=0,000 < α=0,05, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.

Unduhan

Diterbitkan

2018-12-27

Cara Mengutip

Rottie, J., Lontoh, E., & Takaalumang, M. (2018). HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) YANG DI TERAPI HEMODIALISIS DI RUANGAN HEMODIALISA DAHLIA RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO. Journal Of Community & Emergency, 6(3), 188–197. Diambil dari https://www.ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/192