HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK DI SD 245 HALMAHERA SELATAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

Penulis

  • Cicilia Lariwu Universitas Pembangunan Indonesia
  • Stefanus Timah Universitas Pembangunan Indonesia
  • Sugiarti Endang Wijayani Universitas Pembangunan Indonesia

Abstrak

Perilaku cuci tangan merupakan bagian dari upaya pemerintah melalui pelayanan kesehatan preventif. Pelayanan kesehatan preventif merupakan suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/penyakit. Perilaku cuci tangan merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkkan kesehatan masyarakat. Sekolah merupakan bagian dari ruang lingkup perilaku siswa dalam mencuci tangan dengan air bersih dan sabun merupakan salah satu indikator dari kesehatan. Tujuan Penelitian diketahui hubungan Perilaku cuci tangan dengan kejadian diare pada anak di SD 245 Halmahera Selatan Kabupaten Halmahera Selatan. Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional study ,waktu penelitian pada bulan Mei sampai dengan Juni 2018 dan tempat penelitian di SD Negeri 245 Halmahera Selatan Kabupaten Halmahera Selatan populasi dalam penelitian berjumlah 60 siswa. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik “Che-square” dengan derajat kepercayaan 95% bila α< 0,05. Hasil penelitian terdapat perilaku cuci tangan kurang baik sebanyak 44 responden (73%) dan perilaku cuci tangan baik sebanyak 16 responden (27%) dengan nilai P 0,001. Pada kejadian diare responden dengan ada kejadian diare sebanyak 29 responden (48,3%) dan responden tidak ada kejadian diare sebanyak 31 responden (51,7%) dengan nilai P 0,001.

Unduhan

Diterbitkan

2018-12-27

Cara Mengutip

Lariwu, C., Timah, S., & Wijayani, S. E. (2018). HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK DI SD 245 HALMAHERA SELATAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN. Journal Of Community & Emergency, 6(3), 198–206. Diambil dari https://www.ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/193