HUBUNGAN MOTIVASI DAN SIKAP PASIEN DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS KAUDITAN KABUPATEN MINAHASA UTARA
Abstrak
Tuberkulosis merupakan satu penyakit menular yang hingga saat ini masih tinggi angka kesakitan dan kematiannya serta menjadi masalah kesehatan masyarakat Kendala dalam pengobatan Tuberkulosis adalah motivasi yang kurang dari penderita, putus berobat yang disebabkan karena pengobatan yang memerlukan waktu lama, jumlah dosis sekali minum akan mempengaruhi kepatuhan, keteraturan dan keinginan untuk minum obat sehingga seringkali penderita menghentikan pengobatan sebelum masa pengobatan selesai. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Populasi pada penelitian ini yaitu pasien suspect TB Paru di Puskesmas Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. yang ditentukan dengan menggunakan metode total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 responden. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat kemaknaan 95 % (α) : 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan chi-squareuntuk Hubungan antara Motivasi dengan Tindakan pencegahan penyakit Tuberculosis Responden di Puskesmas Kauditan Kabupaten Minahasa Utara diperoleh Hasil uji statistika didapat p value = 0,000. dan untuk hubungan sikap dan Tindakan pencegahan penyakit Tuberculosis dengan menggunakan uji Chi Square tidak terdapat Hubungan antara Sikap dengan Tindakan pencegahan penyakit Tuberculosis Responden di Puskesmas Kauditan Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2017. Hasil uji statistika didapat p value = 0,102.