HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT

Penulis

  • Adi Yeremia Mamahit Universitas Pembangunan Indonesia
  • Pepni Yulin Amisi
  • Verra Karame Universitas Pembangunan Indonesia

Abstrak

Tuberkulosis paru sampai saat ini masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat dan secara global masih menjadi isu kesehatan global di semua negara. Menurut laporan nasional dalam Riset Kesehatan Dasar 2013, Tuberkulosis Paru klinis tersebar di seluruh Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analitik. Sampel pada penilitian ini sebanyak 33 penderita TB Paru yang baru berkunjung di Puskesmas Paniki Bawah. Data diambil menggunakan lembaran kuesioner dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan motivasi penderita tuberkolosis paru dengan kepatuhan minum obat, sehingga dapat dikatakan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan dan semakin tinggi motivasi maka kesembuhan dapat diperoleh. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan penderita berada pada kategori baik, motivasi penderita berada pada kategori tinggi, serta penderita TB Paru sebagian besar patuh minum obat. Terdapat hubungan pengetahuan penderita dengan kepatuhan minum obat; terdapat hubungan motivasi penderita dengan kepatuhan minum obat di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget. Sebagai saran penelitian ini adalah untuk pihak puskesmas terlebih bagi petugas kesehatan bahkan pemegang program TB Paru diharapkan agar selalu memberikan pendidikan kesehatan bagi penderita, agar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan lewat peyuluhan kepada keluarga tentang dampak putusnya terapi anti tuberkulosis.

Unduhan

Diterbitkan

2019-04-30

Cara Mengutip

Mamahit, A. Y., Amisi, P. Y., & Karame, V. (2019). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT. Journal Of Community & Emergency, 7(1), 1–9. Diambil dari https://www.ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/199