HUBUNGAN RESPON TIME PERAWAT DENGAN KETEPATAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN PENANGANAN TRIASE PADA PASIEN KECELAKAAN LALU LINTAS DI IGD RS. BAYANGKARA MANADO

Abstrak

Kecepatan dan ketepatan pertolongan yang diberikan pada pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) memerlukan standar sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya sehingga dapat menjamin suatu penanganan gawat darurat dengan response time yang cepat dan penanganan yang tepat. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan respon time perawat dengan ketepatan perawat dalam melakukan penanganan triase pada pasien kecelakaan lalu lintas di IGD RS Bayangkara Manado. Penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dimana variable independent dan variabel dependen dapat diukur secara bersamaan dalam waktu bersamaan. Populasi 33 orang dengan sampel menggunakan total populasi. sampel pada penelitian ini berjumlah 33 sampel. Hasil penelitian diperoleh bahwa respon time perawat di IGD paling banyak adalah cepat berjumlah 20 responden (60.6%). Serta diketahui bahwa ketepatan perawat IGD yang paling banyak adalah tepat berjumlah 18 responden (57.6%). Hasil penelitian dengan menggunakan chi square test di peroleh nilai ρ-value = 0,001 lebih kecil dari nilai α = 0,05. Berarti H0 ditolak maka ada Hubungan Respon Time Perawat Dengan Ketepatan Perawat Dalam Melakukan Penanganan Triase Pada Pasien Kecelakaan Lalu Lintas Di IGD RS Bayangkara. Pada penelitian ini menunjukkan hasil odds ratio yaitu 13.333 yang berarti responden dengan respon time baik dengan kurang baik memiliki 13 kali berpeluang terjadi kurang ketepatan pada perawat IGD. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan respon time perawat dengan ketepatan perawat dalam melakukan penanganan triase pada pasien kecelakaan lalu lintas di IGD RS Bayangkara Manado. Sehingga disarankan Rumah Sakit dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan perawat di Instalasi Gawat Darurat untuk menunjang pelayanan di Institusi.