FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESPONSE TIME PERAWAT DALAM KETEPATAN PENANGANAN PASIEN DI IGD RUMAH SAKIT ADVENT MANADO
Kata Kunci:
Respon Time, Pelatihan, Masa kerja UmurAbstrak
Response Time merupakan kecepatan dalam menangani pasien, salah satu indikator keberhasilan penanggulangan medik penderita gawat darurat ialah kecepatan memberikan pertolongan yang memadai kepada penderita gawat darurat. Ada dua yang dapat mempengarui response time, ialah faktor internal dan faktor eksternal. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah perawat instalasi gawat darurat di RS Advent Manado, dengan jumlah 30 perawat. Sampel menggunakan total sampling. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan atau tidaknya faktor – faktor dengan response time perawat dalam penanganan pasien gawat darurat. Berdasarkan 30 responden jenis kelamin perempuan yang paling banyak dengan jumlah 23 responden (76,7%), pendidikan didapati 30 responden berprofesi S1 Ners (100%) dan untuk response time perawat dari 30 responden yang termasuk kategori cepat berjumlah 26 responden (86,7%). Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan uji statistic chi square didapatkan bahwa (a) terdapat hubungan pelatihan dengan response time perawat dengan p = 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan (α 0,05) , sebaliknya (b) tidak ada hubungan masa kerja dengan response time perawat dengan p = 0,348 lebih besar dari nilai signifikan (α 0,05) dan (c) tidak ada hubungan umur dengan response time perawat dengan p = 0,337 lebih besar dari nilai signifikan (α 0,05) dan Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa ada “Hubungan Pelatihan dengan response time perawat IGD Rumah Sakit Advent manado, tidak ada Hubungan Masa Kerja dengan response time perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Advent Manado dan tidak ada Hubungan Umur dengan response time perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Advent Manado ”. Saran yang dapat diberikan kepada seluruh perawat yaitu dalam pelaksanaan pelayanan gawat darurat agar cepat, tepat sesuai kompetensi.
