HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA PADA MASYARAKAT DESA LAMBO KABUPATEN PUNCAK JAYA PROVINSI PAPUA
Kata Kunci:
Lingkungan Fisik,, Malaria, Provinsi PapuaAbstrak
Malaria merupakan salah satu penyakit parasit yang masih menjadi masalah kesahatan, lebih dari 109 negara didunia merupakan negara endemis termasuk Indonesia pada tahun 2016 di perkirakan sebanyak 247 juta kasus malaria di antara miliar penduduk dunia di daerah endemis dan satu juta penderita adalah anak- anak kurang dari usia 14 tahun, Indonesia merupakan daerah dengan iklim tropis yang sangat memungkinkan perkembangbiakan nyamuk baik anopeles, armigeres, Aedes eegyti dan Aedes albopiktus serta spesies nyamuk lainnya. Faktor – faktor yang mempengaruhi meningkatnya penakit malaria disebakan karena faktor kesehatan lingkungan yang kurang baik antara lain : Pembuangan sampah disembarangan tempat, Pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan, Kelembabapan yang tinggi, Curah hujan, drainase yang kurang baik dan lain-lain. Tujuan Penelitian yaitu Diketahui hubungan lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Malaria Pada Masyarakat di Desa lambo Kecamatan Ilu Kabupaten Puncak Jaya. Penelitian ini adalah penelitian jenis kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian cross sectional study yang bersifat deskriptif analitik waktu pada bulan April 2022 dan tempat penelitian di Desa Lambo Kabupaten Jaya Wijaya. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik “Chi-square” dengan derajat kepercayaan 95% bila . Hasil penelitian diperoleh nilai P value = 0,001 sedangkan nilai α = 0,05 sehingga nilai P value = 0,008< α = 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima, maka ada ada hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian penyakit malaria. Kesimpulan Dari hasil penelitian dari hasil penelitian diketahui bahwa lingkungan fisik Rumah sebagian besar sudah baik, angka kejadian penyakit Malaria paling banyak malaria Kronis terdapat hubunganlingkungan fisik dngan kejadian penyakit Malaria. Saran dalam Penelitian ini yaitu Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi agar Masyarakat dapat mengetahui tentang proses penularan penyakit Malaria dan cara pencegahannya.