PENGARUH STORY TELLING PADA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN KESULITAN MAKAN SAYUR DI SDN INPRES MANGARAN
Kata Kunci:
Story Telling, Kesulitan Makan Sayur, Anak SekolahAbstrak
Usia sekolah yaitu 7-11 tahun merupakan masa perkembangan sosial, intelektual dan emosional yang pekat bagi anak. Anak membutuhkan asupan gizi yang adekuat untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, oleh sebab itu nutrisi memiliki peran penting bagi tumbuh kembangnya dimana nutrisi didapatkan dari makanan yang dikonsumsi tiap hari.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara yaitu dengan membagikan kuesioner yang didalamnya berisi penelitian tentang gambar sayur-sayuran dan manfaat dari sayur. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji independent t test di peroleh nilai p-value = 0.002 yang artinya Ha diterima dan H0 ditolak yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara story telling pada anak usia sekolah dengan kesulitan makan sayur di SDN Inpres Mangaran.
Terdapat pengaruh antara story telling pada anak usia sekolah dengan kesulitan makan sayur di SDN Inpres Mangaran. Disarankan kepada para orang tua untuk selalu mengajarkan anak hidup sehat yaitu dengan cara memberikan makanan seperti sayur-sayuran kepada anak kemudian ceritakan kenapa harus makan sayur sehingga anak akan terbiasa untuk mengkonsumsi sayur setiap hari.