HUBUNGAN KEBERADAAN TEMPAT PENAMPUNG AIR DAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS NUSAJAYA KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
Kata Kunci:
Keberadaan tempat penampung air, Kejadian demam berdarah dengueAbstrak
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegipty yang banyak ditemui di daerah yang beriklim tropis dan subtropis di seluruh dunia. Penyakit ini dapat terjadi sepanjang tahun dan menyerang setiap individu tanpa memandang usia. Puskesmas Nusajaya merupakan daerah edemis DBD dengan jumlah DBD sebanyak40 masyarakat. Salah satu penyebab penyebaran DBD adalah keberadaan tempat penampungan air di sekitar rumah penduduk yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiak nyamuk Aedes aegypti. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan keberadaan tempat penampung air dan kejadian demam berdarah dengue di Puskesmas Nusajaya Kabupaten Halmahera Timur.
Jenis penelitian ini adalah Analitik yang menggunakan desain penelitian cross sectional, dan jenis samplimg total samplimg dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yaitu jumlah sampling 40 orang.Waktu pada bulan Februari 2022 dan tempat penelitian di Nusajaya Kabupaten Halmahera Timur. Uji statistik yang digunakan adalah chi Square dengan derajat kepercayaan 95% bila α< 0,05.
Hasil dari penelitian ini terdapat keberadaan tempat penampung air yang banyak menggunakan terbuka 30 (75.0%) dan juga kurangnya kebersihan tempat penampung air sehinga berpotensi berkembangbiaknya nyamuk sehingga terdapat 40 responden yang memiliki kejadian DBD di Puskesmas Nusajaya Kabupaten Halmahera Timur.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat Hubungan keberadaan tempat penempung air dan kejadian demam berdarah dengue di Puskesmas Nusajaya Kabupaten Halmahera Timur dengan nilai Sign 0,01. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi Puskesmas diharapkan untuk semakin meningkat sosialisasi pencegahan DBD kepada masyarakat dan melakukan kontrol lingkungan secara berkala.
