PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA LUKA BAKAR PADA ANAK DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DI KELURAHAN MALALAYANG 1 TIMUR LINGKUNGAN

Abstrak

Cedera luka bakar yang terjadi pada kulit atau jaringan organik lain yang disebabkan karena panas atau radiasi, radioaktivitas, listrik, gesekan atau kontak dengan bahan kimia, serta menyebabkan luka yang bersifat panas dan lama dalam penyembuhan, kebiasaan orang tua memberikan pertolongan pertama pada kasus luka bakar dengan mengoleskan pasta gigi, mentega serta minyak yang malah menyebabkan infeksi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan orang tua tentang pertolongan pertama luka bakar pada anak. Metode penelitian ini adalah desain pre eksperimental dengan pendekatan one-group pre test-post test design. Teknik pengambilan sampel dalam penilitian ini menggunakan probability sampling dengan jumlah sampel 64 responden.

Hasil penelitian pengetahuan orang tua tentang pertolongan pertama luka bakar pada anak sebelum diberikan pendidikan kesehatan diinterpretasikan pengetahuan dengan kategori Cukup berjumlah 9 orang (14,1%) dan kurang baik berjumlah 55 orang (85,9%).

Dan sesudah diberikan Pendidikan kesehatan memiliki pengetahuan orang tua dengan kategori Baik berjumlah 50 orang (47,2%) dan Cukup berjumlah 14 orang (13,2%). Hasil penelitian uji statistik hipotesis pengaruh pendidikan kesehatan tentang pertolongan pertama luka bakar pada anak dengan tingkat pengetahuan orang tua di dapatkan nilai signifikan p= <.001 (p ≤ a=0,05).

Ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang pertolongan pertama luka bakar pada anak dengan tingkat pengetahuan orang tua di Kelurahan Malalayang 1 Timur Lingkungan 1 Kota Manado Sulawesi Utara, di harapkan pengetahuan orang tua tentang pertolongan pertama luka bakar pada anak sebelum dibawah ke pelayanan kesehatan sangat penting karena untuk mempercepat proses penyembuhan karena setiap detik berharga dan semakin cepat pertolongan diberikan akan meminimalkan tingkat kerusahkan jaringan.